Class Diagram adalah suatu diagram yang memperlihatkan atau menampilkan struktur dari sebuah sistem,sistem tersebut akan menampilkan system kelas,atribut dan hubunganantara kelas ketika suatu sistem telah selesai membuat diagram
Selasa, 27 Maret 2012
Use Case Diagram
Use case diagram adalah gambaran graphical dari beberapa atau semua actor, use case, dan interaksi diantara komponen-komponen tersebut yang memperkenalkan suatu sistem yang akan dibangun. Use case diagram menjelaskan manfaat suatu sistem jika dilihat menurut pandangan orang yang berada di luar sistem. Diagram ini menunjukkan fungsionalitas suatu sistem atau kelas dan bagaimana sistem tersebut berinteraksi dengan dunia luar.
Use case diagram dapat digunakan selama proses analisis untuk menangkap requirements sistem dan untuk memahami bagaimana sistem seharusnya bekerja. Selama tahap desain, use case diagram berperan untuk menetapkan perilaku (behavior) sistem saat diimplementasikan. Dalam sebuah model mungkin terdapat satu atau beberapa use case diagram. Kebutuhan atau requirements sistem adalah fungsionalitas apa yang harus disediakan oleh sistem kemudian didokumentasikan pada model use case yang menggambarkan fungsi sistem yang diharapkan (use case), dan yang mengelilinginya (actor), serta hubungan antara actor dengan use case (use case diagram) itu sendiri.
Komponen Pembentuk Use Case
Actor
Pada dasarnya actor bukanlah bagian dari use case diagram, namun untuk dapat terciptanya suatu use case diagram diperlukan beberapa actor. Actor tersebut mempresentasikan seseorang atau sesuatu (seperti perangkat, sistem lain) yang berinteraksi dengan sistem. Sebuah actor mungkin hanya memberikan informasi inputan pada sistem, hanya menerima informasi dari sistem atau keduanya menerima, dan memberi informasi pada sistem. Actor hanya berinteraksi dengan use case, tetapi tidak memiliki kontrol atas use case. Actor digambarkan dengan stick man. Actor dapat digambarkan secara secara umum atau spesifik, dimana untuk membedakannya kita dapat menggunakan relationship.
Contoh:
Ada beberapa kemungkinan yang menyebabkan actor tersebut terkait dengan sistem, antara lain:
• Yang berkepentingan terhadap sistem dimana adanya arus informasi, baik yang diterimanya maupun yang dia inputkan ke sistem.
• Orang ataupun pihak yang akan mengelola sistem tersebut.
• External resource yang digunakan oleh sistem.
• Sistem lain yang berinteraksi dengan sistem yang akan dibuat.
Use Case
Use case adalah gambaran fungsionalitas dari suatu sistem, sehingga customer atau pengguna sistem paham dan mengerti mengenai kegunaan sistem yang akan dibangun.
Catatan : Use case diagram adalah penggambaran sistem dari sudut pandang pengguna sistem tersebut (user), sehingga pembuatan use case lebih dititikberatkan pada fungsionalitas yang ada pada sistem, bukan berdasarkan alur atau urutan kejadian.
Cara menentukan Use Case dalam suatu sistem:
• Pola perilaku peringkat lunak aplikasi
• Gambaran tugas dari sebuah actor
• Sistem atau “benda” yang memberikan sesuatu yang bernilai kepada actor
• Apa yang dikerjakan oleh suatu perangkat lunak (bukan bagaimana cara mengerjakannya)
Relasi dalam Use Case
Ada beberapa relasi yang terdapat pada use case diagram:
1. Association, menghubungkan link antar element.
2. Generalization, disebut juga inheritance (pewarisan), sebuah elemen dapat merupakan spesialisasi dari elemen lainnya.
3. Dependency, sebuah element bergantung dalam beberapa cara ke element lainnya.
4. Aggregation, bentuk assosiation dimana sebuah elemen berisi elemen lainnya.
Tipe relasi / stereotype yang mungkin terjadi pada Use Case diagram:
1. <<include>>, yaitu kelakuan yang harus terpenuhi agar sebuah event dapat terjadi, dimana pada kondisi ini sebuah use case adalah bagian dari use case lainnya.
2. <<extends>>, kelakuan yang hanya berjalan di bawah kondisi tertentu seperti menggerakkan alarm.
3. <<communicates>>, mungkin ditambahkan untuk asosiasi yang menunjukkan asosiasinya adalah communicates association . Ini merupakan pilihan selama asosiasi hanya tipe relationship yang dibolehkan antara actor dan use case.
Selasa, 20 Maret 2012
Definisi Object Oriented Programming
Object Oriented Programming (OOP)
adalah suatu metode dalam pembuatan program, dengan tujuan untuk
menyelesaikan kompleksnya berbagai masalah program yang terus meningkat.
Sebagai
contoh anggap saja kita memiliki sebuah perusahaan yang memiliki manager,
sekretaris, karyawan administrasi data dan lainnya. Misal manager
tersebut ingin memperoleh data dari bagian administrasi maka manager
tersebut tidak harus mengambilnya langsung tetapi dapat menyuruh karyawan
bagian administrasi untuk mengambilnya.
Pada
kasus tersebut seorang manager tidak harus mengetahui bagaimana cara
mengambil data tersebut tetapi manager bisa mendapatkan data tersebut
melalui objek karyawan administrasi.
Cukup sekian informasi yang saya berikan. Semoga bermanfaat y ^_^.
Terima Kasih
Jumat, 16 Maret 2012
Pemograman
Bahasa pemrograman, atau sering diistilahkan juga dengan bahasa komputer, adalah teknik komando/instruksi standar untuk memerintah komputer. Bahasa pemrograman ini merupakan suatu set aturan sintaks dan semantik yang dipakai untuk mendefinisikan program komputer.
Bahasa ini memungkinkan seorang programmer dapat menentukan secara
persis data mana yang akan diolah oleh komputer, bagaimana data ini akan
disimpan/diteruskan, dan jenis langkah apa secara persis yang akan diambil dalam berbagai situasi.
Bahasa pemrograman
Komputer adalah mesin yang dapat melaksanakan seperangkat perintah dasar (instruction set).
Komputer hanya dapat diberi perintah yang terdiri dari
perintah-perintah dasar tersebut. Perintah-perintah yang lebih rumit
(misalnya mengurutkan suatu daftar sesuai abjad) harus diterjemahkan
menjadi serangkaian perintah-perintah dasar yang dapat dimengerti
komputer (perintah-perintah yang termasuk dalam instruction set
komputer tersebut) yang pada akhirnya dapat mennyelesaikan tugas yang
diinginkan, meskipun dijalankan dengan beberapa operasi dasar, bukan
satu operasi rumit.
Bahasa Pemrograman merupakan notasi yang dipergunakan untuk mendeskripsikan proses komputasi
dalam format yang dapat dibaca oleh komputer dan manusia. Proses
komputasi umumnya Bahasa pemrograman == Komputer adalah mesin yang dapat
melaksanakan seperangkat perintah dasar (instruction set).
Komputer hanya dapat diberi perintah yang terdiri dari perintah-perintah
dasar tersebut. Perintah-perintah yang lebih rumit (misalnya
mengurutkan suatu daftar sesuai abjad) harus diterjemahkan menjadi
serangkaian perintah-perintah dasar yang dapat dimengerti komputer
(perintah-perintah yang termasuk dalam instruction set komputer
tersebut) yang pada akhirnya dapat mennyelesaikan tugas yang
diinginkan, meskipun dijalankan dengan beberapa operasi dasar, bukan
satu operasi rumit.
Bahasa Pemrograman merupakan notasi yang dipergunakan untuk mendeskripsikan proses komputasi
dalam format yang dapat dibaca oleh komputer dan manusia. Proses
komputasi umumnya didefinisikan secara formal menggunakan konsep
matematika dari Mesin Turing. Pada dasarnya bahasa Pemrograman dirancang untuk memfasilitasi komunikasi antara manusia dengan komputer
Sebuah bahasa pemrograman disebut Turing Complete jika dapat dipergunakan untuk mendeskripsikan semua komputasi yang dapat dilakukan Mesin Turing, yaitu memiliki variable integer dan operator aritmatik, pernyataan penugasan, pernyataan sekuensial, pernyataan seleksi, dan pernyataan iterasi didefinisikan secara formal menggunakan konsep matematika dari Mesin Turing. Pada dasarnya bahasa Pemrograman dirancang untuk memfasilitasi komunikasi antara manusia dengan komputer
Sebuah bahasa pemrograman disebut Turing Complete jika dapat dipergunakan untuk mendeskripsikan semua komputasi yang dapat dilakukan Mesin Turing, yaitu memiliki variable integer dan operator aritmatik, pernyataan penugasan, pernyataan sekuensial, pernyataan seleksi, dan pernyataan iterasi
sumber :: http://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_pemrograman
Langganan:
Postingan (Atom)